Transmigrasi

Wamentrans Tinjau Proyek Kawasan Transmigrasi di Malut

Buletinnews- Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans), Viva Yoga Mauladi, melakukan kunjungan kerja dan meninjau berbagai proyek pendukung dan pengembangan kawasan transmigrasi di berbagai kabupaten dan kota di Maluku Utara (Malut), di antaranya Bendungan Beringin Agung di Desa Toliwang, Kabupaten Halmahera Utara.

Viva Yoga berharap bendungan Beringin Agung ini dapat mendukung dan memajukan wilayah transmigrasi, serta masyarakat setempat, terutama di Halmahera Utara dan lebih luas lagi di Maluku Utara.

“Peran bendungan memiliki posisi vital mendukung kehidupan dan kesejahteraan masyarakat di Maluku Utara, terutama untuk sektor pertanian di Toliwang,” kata Wamentrans Viva Yoga Mauladi dalam sambutannya saat meresmikan Bendungan Beringin Agung di Halmahera Utara, Rabu.

Ia mendorong kawasan transmigrasi wajib memberi kontribusi dalam hal ketahanan pangan di daerahnya, terutama produksi Pajale (padi jagung kedelai).

Selain itu diharapkan terjadi percepatan program intensifikasi dan ekstensifikasi di bidang pertanian, dan dapat mendorong signifikansi jumlah produksi pertanian ke depan.

“Kementerian Transmigrasi juga menekankan transmigrasi mempererat rasa kebangsaan melalui integrasi nasional, percampuran adat budaya untuk menumbuhkan rasa kebangsaan, mengentaskan kemiskinan melalui program reforma agraria serta membantu mewujudkan kedaulatan pangan,” katanya.

Di sela sambutannya, Viva Yoga mengungkapkan saat ini Kementerian Transmigrasi dan Kementerian Pertanian (Kementan) sedang membangun peternakan sapi seluas 10.000 hektare di Nusa Tenggara Timur dengan mendatangkan investor dari Brasil.

“Maka dalam hal mewujudkan pusat ekonomi baru di berbagai pelosok tanah air, perlu terobosan baru, sehingga Kementrans dan Kementan terus bersinergi,” ujarnya.

Ada perubahan paradigma dalam hal transmigrasi, yaitu tidak hanya membangun daerah tetapi juga harus menaikkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat transmigrasi, kata Viva Yoga menambahkan.

Wamen juga mengapresiasi kerja sama antara Kabupaten Lamongan (Jawa Timur) dan Kabupaten Morotai (Malut) dalam hal menumbuhkan ekonomi baru, melalui pemenuhan komoditas telur bebek dan ikan di kedua wilayah.

Seusai memberi sambutan, Wamentrans melakukan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya Bendungan Beringin Agung yang akan mengairi lahan pertanian seluas 140 hektare tersebut.

Di Maluku Utara sendiri terdapat empat kawasan transmigrasi prioritas nasional dan empat kawasan transmigrasi prioritas bidang di berbagai kabupaten.

Sementara Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua secara singkat dalam sambutannya menyebutkan transmigrasi di Halmahera Utara dimulai sejak tahun 1982 dan sampai saat ini total sudah 17.524 kepala keluarga atau 57.592 jiwa.

Piet mengapresiasi daerah transmigrasi memberikan perkembangan positif bagi pembangunan Halmahera Utara khususnya dalam hal pangan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button