Buletinnews- Wakil Menteri (Wamen) Transmigrasi Republik Indonesia, Viva Yoga Mauladi, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut) sekaligus menyalurkan bantuan transmigrasi sebesar Rp11.8 miliar.
“Bantuan dari Kementerian Transmigrasi sebesar Rp11,8 miliar untuk sanitasi, pendidikan, dan infrastruktur masih kurang. Kita akan tambah lagi di tahun depan,” kata Wamen Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi saat melakukan kunjungan kerja di Halteng, Kamis.
Dalam keterangannya, Wamen Viva Yoga Mauladi menyampaikan bahwa bantuan dari Kementerian Transmigrasi kepada Kabupaten Halmahera Tengah sebesar Rp11,8 miliar dirasa masih belum mencukupi kebutuhan kawasan transmigrasi.
Kunjungan ini berlangsung di kediaman Bupati Halmahera Tengah yang terletak di Bukit Loitegelas.
Seperti diketahui. setibanya pukul 14.00 WIT, rombongan Wamen disambut langsung Bupati Halteng Ikram M. Sangadji, Wakil Bupati Ahlan Djumadil, Sekda Bahri Sudirman, para asisten, staf ahli, pimpinan OPD, serta unsur Forkopimda.
Sambutan adat pengalungan bunga dan ied bet bet (injak tanah) turut mengiringi kedatangan Wamen sebagai bentuk penghormatan bagi tamu yang baru menginjakkan kaki di Bumi Fagogoru.
Ia menegaskan bahwa kementeriannya akan mengalokasikan tambahan anggaran pada tahun berikutnya demi mendukung pengembangan kawasan transmigrasi di Halmahera Tengah.
Sehari sebelumnya, Wamen Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, melakukan kunjungan kerja dan meninjau berbagai proyek pendukung dan pengembangan kawasan transmigrasi di berbagai Kabupaten dan Kota di Malut.
“Kementerian Transmigrasi tekankan mempererat rasa kebangsaan melalui integrasi nasional, percampuran adat budaya untuk menumbuhkan rasa kebangsaan, mengentaskan kemiskinan melalui program reforma agraria serta membantu mewujudkan kedaulatan pangan,” kata Viva Yoga Mauladi meresmikan Bendungan Beringin Agung di Desa Toliwang.
Wamen Transmigrasi dalam kunjungan kerjanya didampingi Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Transmigrasi, Direktur Pengembangan Produk Unggulan Transmigrasi, Direktur Fasilitasi Penataan Persebaran Penduduk di Kawasan Transmigrasi, Umaternate, Sekprov Maluku Utara, Samsuddin, Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara Kasman Ahmad, dan jajaran Forkompimda Halut.
Untuk itu, Wamen mendorong kawasan transmigrasi wajib memberi kontribusi dalam hal ketahanan pangan di daerahnya, terutama produksi Pajale (padi jagung kedelai).
Diharapkan percepatan program intensifikasi dan ekstensifikasi dari Pemerintah Pusat di bidang pertanian, dapat mendorong signifikansi jumlah produksi pertanian ke depan.
