Buletinnews– Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Transmigrasi, menyiapkan sekitar 100.000 transmigran untuk membantu cetak sawah lima tahun ke depan. Hal ini dikatakan Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman usai menandatangani nota kesepahaman kerja sama Kementerian Pertanian-Kementerian Transmigrasi di kantor Kementan, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2025). “Sesuai dengan yang sudah kami gariskan, dalam lima tahun (ke depan), insyaallah mencapai 100.000 keluarga (bantu cetak sawah), lebih kurangnya itu nanti akan dinamis, sesuai dengan ketersediaan anggaran,” kata Iftitah.
Iftitah mengatakan bahwa animo masyarakat untuk melakukan transmigrasi tinggi. Sebagai contoh pada tahun ini, kapasitas Kementerian Transmigrasi mengirim transmigran hanya 132 keluarga, sedangkan animonya mencapai 7.000.
Data dari Kementerian Transmigrasi juga menyebutkan, sebanyak 30 hingga 40 persen lumbung pangan nasional dihasilkan dari kawasan transmigrasi. “Kalau misalkan kita tekuni lagi, kita lengkapi dengan teknologi, insyaaallah akan lebih meningkat lagi. Dan swasembada pangan dapat dicapai secepat-cepatnya seperti janji Presiden Prabowo Subianto,” ucap Iftitah.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Kementan dan Kementerian Transmigrasi akan bekerja sama membangun klaster pertanian modern.
